Jumat, 10 Juli 2015

If you never try you never know

"If you never try you never know".
Have you ever heard about that quotes, I'm sure you have.

Sometimes we are afraid to take a step in front of us, we dont know what will happen, we dont know will it make us happy or not. We are afraid of unclear way, and to leave out comfort life. But well yeah, if we never try we'll never know. 
Sometimes random act and unplanned journey always made me excited, made my heart beat fast, and suprised me, almost all of it. And it was always made me happy, have got good experience and brought me to this point of life. I am grateful and I am happy with my life.

There is always sun and her warm in front of us, if you have faith and believe it.


Based on my decision to move to Sumba.

Minggu, 05 Juli 2015

Javanese in my blood

Siapa yang ga kenal batik, kain khas dari Indonesia yang keren banget. Batik merupakan kerajinan yang mempunyai nilai seni tinggi yang udah jadi bagian dari budaya Indonesia sejak lama, khusunya Jawa. Cara pembuatannya pun ternyata ga gampang. Sebagai orang Indonesia kita harus sangat bangga dan menghargai kebudayaan kita itu.

Ga hanya kita yang bangga dengan batik, orang bule pun sangat tertarik dengan batik.
Salah satunya teman gw, Akvile Sedleviciute, dari Lithuania. Dia ke Yogyakarta buat ikut pertukaran pelajar. Study yang dia ambil yaitu membuat batik. She is nice on it, batik-batik buatannya keren.
Batik yang gw pakai dibawah ini merupakan buatan dia.

April 2015, Kasongan, Yogyakarta, untuk kepentingan acara sound of sand, acara hits buatan Dimas dan kawan-kawan, gw tinggal di rumah Dimas beserta temen-temen yang lain. Suatu siang gw main di rumah tetangga, tempat tinggalnya Jan, Teo dan Akvile. Gw kenal Akvil saat malem natal tahun lalu di stone house, kasongan. Waktu siang itu, abis numpang wifi ditempat mereka, gw mau balik kerumah dimas, tapi tiba-tiba liat Teo lagi foto-foto batiknya si Akvil, yaudah gw samperin, lalu Teo nyuruh gw buat difoto pake batik-batik itu, well why not, and that was so fun. Foto-foto deh kita di halaman belakang tempat tinggal mereka, gaya ini itu, manjat-manjat, main sama cahaya dan daun-daun bambu, dan foto-foto dikandang sapi.

Sebagai cewe yang darahnya campur aduk, jawa, belanda, sunda , padang. Well, yes javanese in my blood, and I'm proud of it. Dan menurut gw batik sangat-sangat cantik jika dipakai perempuan-perempuan indonesia, setuju? ya dong.

Foto-foto dibawah ini, difoto oleh Teodoras Grigaliunas, dari Lithuania, dia ke Indonesia buat traveling, he is so nice and very funny. Dia hobi fotografi juga, thats why kita nyambung kalau ngomong. Kesukaannya yaitu foto hitam putih, well thats cool. "When you photograph people in color, you photograph their clothes. But when you photograph people in Black and White, you photograph their soul." -Ted Grant
Menurut gw he took so many good pictures, you can see some below. Really nice, and I look really pretty, haha :P. Thanks Teo for the pictures.

Sebagai orang Indonesia, kita ga boleh kalah dengan orang bule, masa iya mereka lebih menghargai kebudayaan kita dibanding kita sebagai pemilik kebudayaan itu. We should more proud of it. I love you, Indonesia.



Sabtu, 04 Juli 2015

I love you, Indonesia.

Are you proud to be Indonesian? I do.

Semakin sering traveling di negeri sendiri semakin membuat kita sadar betapa luar biasanya negeri kita ini. Hal itu telah gw alami sendiri, walaupun belum mejelajah semua bagian nusantara, menjelajah beberapa bagian pun sudah membuat gw cinta mati sama negeri Indonesia ini. Ga cuma orang Indonesia aja yang seneng banget dengan negeri ini, beberapa temen gw yang warga negara asing pun seneng banget tinggal disini. Selain kekayaan dan keindahan alamnya, orang-orangnya pun terkenal ramah, dan pola hidup yang ga ribet dan santai membuat beberapa orang bule doyan tinggal di negeri kita ini. Kata temen gw yang bule, orang Indonesia itu kaya hippies, hidupnya santai, bisa makan, duduk, tidur dimanapun. 

Dulu sih punya angan-angan pengen tinggal diluar negeri, enak kayanya teratur, bersih, ada 4 musin, ada salju juga. Eh setelah ngenal yang namanya naik gunung, dan kemping di gunung, duh kayanya ga kuat hidup di udara dingin lama-lama, haha. ya ada plus minusnya sih. Tapi sekarang jadi mikir lagi, Indonesia kayanya udah paling enak, ya kalau tinggal untuk beberapa saat aja diluar negeri masi okelah, tapi kalau untuk tempat tinggal selamanya, udah paling enak Indonesia kayanya. 

Coba liat gunung-gunung, bukit, padang rumput yang hijau-hijau, laut dan langit yang biru, matahari pagi sore yang kuning jingga orange, biota laut yang warna-warni, bintang-bintang dilangit yang gemerlapan, bikin hati damai banget kan, like nothing else matter :D. 

Gw pribadi pernah menanyakan arti hidup gw di dunia ini untuk apa, pernah sekali terpikir jawabannya, buat gw, mungkin arti hidup kita itu buat mensyukuri apa yang sudah Tuhan kasih, menjaganya, hidup penuh cinta dan berbahagia. Katanya kekuatan yang paling besar di semesta ini adalah CINTA, keren ga tuh, ga cuma cinta kepada sesama, tetapi kepada Tuhan dan alam kita juga. Selain cinta, hal lain yang juga sama pentingnya yaitu hidup damai, makanya gw pribadi cukup tertarik dengan, spiritual things. Kedamaian itu berasal dari dalam dan dari luar kita, tapi yang paling utama yaitu dari dalem diri kita, karena jika ga ada kedamaian dari dalam, maka ga ada juga kedamaian dari luar. Kalau hati kita sudah damai, gangguan dari luar pun ga akan mengganggu emosi kita. Dan alam kitapun mendukung kita untuk mengembangkan inner peace kita. "Sit outside in silence, have a conversation with nature and universe, you will understand everything better, and you'll feel grateful". 

Explore Indonesia dari sabang sampe merauke kayanya uda jadi impian banyak orang sekarang ini, termasuk gw. Well semoga aja ada rejekinya. Katanya, "selalu ada jalan buat orang yang suka jalan-jalan."

yuayuyuk kita explore Indonesia.




Waisak 2015

"Two soul can recognize each other. They can grow separately, but will gather together beautifully into eternity in the sky beyond infinity." -Ayunda-



2013,
2 tahun yang lalu sempet ke borodubur, buat ngeliat waisak, tapi pada saat itu chaos banget sih, ramenya bukan main dan orang-orang pada ngga menghargai biksu-biksu disana. Malam hari, tiba-tiba turunlah hujan yang sangat deras, beberapa pengunjung bersikeras tetap di borobudur walaupun hujan mendera, acara sudah tidak nikmat dan hikmat. Dan puncak acara yang ditunggu-tunggu katanya dicancel kareran hujan deras itu. Akhirnya banyak orang yang menyerah, dan pulang dengan kecewa, termasuk gw dan teman-teman. Perjalanan random dari jakarta, berlima sama temen naik mobil. well, akhirnya kita cuma kulineran dan sedikit jalan-jalan di Jogja.

April, 2015
Abis acara kondangan temen, pada kelaperan dan kita makan di wiwit fatmawati, tiba-tiba nguping, ada temen gw namanya Mayora yang mau ke Jogja buat survey thesis beserta kedua temennya, Rendy dan Esam, tanpa mikir, gw ngomong,"lo mau ke Jogja? gw ikut dong!", disitulah kebiasaan gw kambuh, RANDOM act, dan kebetulan tanggal 2 Mei ada waisakan di borobudur, ahey! Tau-tau tanggal 1 Mei, gw dan ke 4 temen yang BARU AJA KENAL jalanlah kita ke Jogja dari stasiun senen malem-malem, sampe di Jogja pagi tanggal 2, langsung deh kita kerumah gw di malioboro jalan kaki dari stasiun.

Di borobudur, kita nungguin dari sore sampe tengah malem buat ngeliat lampion, tahun ini acara lebih terjaga dan teratur, well thats good, ga kebayang deh kalo se chaos dulu. Well, kita tungguin acara puncak dengan sabar, jalan-jalan, makan, santai-santai, foto-foto, liat acara, dll. Akhirnya acara puncak pun dimulai, dimulai dengan kind of meditation atau doa, wow what a peaceful, disanapun sedang bulan purnama, beautiful day. Pada saat prosesi diputerin lagu buddha, Chant of Metta, what a calm and really nice song. Gw pun mencoba ikutan meditasi dari tempat pengunjung, tempat gw dan temen-temen duduk ga terlalu hectic. I've got really peaceful heart that time. Lalu setelah beberapa prosesi, diterbangkanlah ratusan bahkan ribuan lampion. What a beautiful and peaceful experience. happiness inside my heart. 







I added music by mew - comforting sound for this video, I think it is match. so comfy.

"Comforting. it's like having you inside my heart." -Ayunda-






Jumat, 03 Juli 2015

My favorite place in Yogyakarta

Tempat favorit gw di Yogyakarta yaitu rumah keluarga. Dikeramaian Malioboro, ketika memasuki rumah ini sangat damai, kalem, dan sunyi. You can just relax. Temen-temen gw suka banget dengan tempat ini. Rumah ini udah dari jaman Belanda, jaman Oma Opa, Opa wong Jowo, oma Wong londo. Banyak yang bilang sih spooky-spooky gitu, yang bisa "liat" apalagi, haha, tapi kalo udah biasa sih santai aja. Nah difoto bawa ini salah satu bagian dari rumah, ex-theater Indra, keren ya. Gw udah puluhan tahun ke rumah ini tapi ga pernah bener-bener foto-foto dirumah, padahal banyak spot bagus. Baru-baru ini aja coba foto-foto, well seperti tempatnya, hasil fotonya pun pasti keren. :D