Kamis, 17 November 2016

Tiga minggu petualangan di dunia mimpi

Pernah ga ngebayangin bisa ke Alaska? Aku? Ga pernah sama sekali. Buat aku ke Alaska itu terlalu ngayal, itu jauh banget dari Indonesia, Alaska itu ujung dunia. Walaupun aku ga berani berharap, aku rasa ada sedikit keinginan di hati ku untuk bisa pergi kesana, tanpa aku sadari, siapa sih yang tidak mau keliling dunia, explore the world. Sampai suatu hari aku mendapat kesempatan untuk pergi dan adventure ke California, Alaska, dan Canada secara gratis. GRATIS. Aku bahkan dikasih uang untuk jajan, I felt like I’m one of the luckiest girl.

Dimulai dari chat seorang teman, namanya Kirana, dia ini temen freedive aku, yang bertanya apakah aku mempunyai passport. Dia bilang ada kompetisi yang hadiahnya bertualang di California, Alaska, dan Canada. Mendengar hal itu saja membuat jantung aku berdebar dan aku merasa super excited. Tapi untuk memenangkan hadiah itu ga gampang, perlu proses selama 3 bulan, aku jalani langkah demi langkah, dan awalnya aku sempat berpikir untuk menyerah, tetapi keinginanku untuk bisa pergi kesana, membuat aku pantang mundur. Aku memang orang yang tidak akan menyerah sampai aku merasa sudah berjuang semampuku, dan disertai dengan doa, karena aku percaya destiny, kalau memang aku harus kesana, aku pasti akan kesana. Perjuanganku tidak sia-sia, akhirnya aku pun berhasil untuk bisa memenangkan trip itu, akhirnya kami, 9 orang pemenang dari Indonesia berangkat untuk mengalami trip yang tidak akan pernah bisa kami lupakan selama hidup kami, seharusnya yang berangkat 10 orang, akan tetapi salah satu teman kita namanya Andre, ga berhasil dapet visanya, mungkin emang dia ditakdirkan untuk tidak berangkat, pasti ada maksud dibalik itu semua.


Destinasi pertama kami ialah California, Perjalanan yang cukup panjang dari Jakarta, kami harus transit dahulu di Hongkong, lalu dilanjutkan dengan penerbangan ke Los Angeles, kurang lebih 20 jam perjalanan, sungguh melelahkan, tetapi sungguh bahagia nya kami bisa menginjakan kaki kami pertama kali di Amerika, kita disambut dengan ramah oleh tim yang sudah disiapkan untuk menemani kami selama trip. Pertama kami bertemu Alicia, Renee, dan Jesse. They are all cool guys.

Pertama, kami menginap di Huntington beach. Oh my God, dalam hatiku, keren banget dan menyenangkan sekali kota ini, sangat berbeda dengan Indonesia. Dekat dengan pantai, tetapi dingin-dingin sejuk, aku ga sabar untuk eksplore banyak tempat. Kami pun diberi barang-barang dan gadget yang menunjang aktifitas kami selama disana, gopro active, tas dan baju-bajuan, whoaaa asik! Kami sangat dimanja, dan kami tidak henti-hentinya merasa bahagia. Terima kasih Tuhan. Disana kami berkenalan dengan team panitia, tim produksi, dan pemenang dari Negara lain, Swiss dan Australia. Aku mendapat banyak sekali teman baru disana. Pemenang dari Negara lain tidak seberuntung kami anak Indonesia, kami ber 9 bisa menikmati semua tempat, California, Alaska, dan Canada. Mereka hanya terdiri dai 1-3 orang di setiap tempatnya, dan setiap kami berpindah tempat, seperti dari California ke Alaska, mereka harus bergantian dengan pemenang lainnya. Mereka pun merasa kami sangat teramat beruntung. Setelah berkumpul didepan hotel, kami pergi makan malam disebuah restoran cukup fancy, makanannya juga enak, dan kami selalu disediakan hidangan pembuka, main menu, dan penutup, wew berlimpah-limpah, dan selalu disediakan wine, yess! Tetapi selalu deh, kami perempuan Indonesia selalu dikira dibawah umur, makanya kami sering sekali dimintai identitas diri, huff.. Setelah dinner, beberapa dari kami lanjut party, gw sih ga sanggup, gw memilih buat pulang ke hotel, kayanya lagi jetlag banget, capek banget kaya orang mabok.




Keesokan harinya, aktifitas pertama kami dilakukan di Balboa Pier, tidah jauh dari Huntington beach, kota itu sungguh menarik, dan komplek perumahannya sungguh keren dan unik, setiap rumah didesain dengan model yang berbeda sesuai dengan keinginan pemiliknya, kayak rumah the sims. Aku berharap bisa tinggal dan punya rumah disana. Disana kami melakukan olah raga air, seperti jetski, dan jetpack sungguh menyenangkan. Main jetski disana dingin bok, awalnya kami harus menyetir dari pelabuhan, di Amerika apapun selalu teratur, di pelabuhan, kita tidak boleh menyetir jetski diatas kecepatan yang sudah ditentukan, kita ga boleh ngebut sama sekali, harus pelan-pelan santai sambil melihat-lihat rumah-rumah penduduk sana yang super keren. Tetapi ketika sudah lewat dari area pelabuhan, kami dapat ngebut-ngebutan dan main ciprat-cipratan ke jetski lain. Ketika main jetski kami bertemu dengan banyak seal yang sedang bersantai, tumpuk-tumpukan di sebuah besi yang mengambang dilaut, hihi, they are so cute. Sesudah main jet ski, kelompok ku makan siang dipinggi laut, makanannya super enak, dan kita boleh pesan apapun dan sebanyak apapun, enaa… Sesudah makan siang, kelompokku pergi ke are jet pack, pertama kami harus menonton video tentang jet pack, agar kami tau gambaran bagaimana memaikan jetpack, sesudah itu kami berganti baju dengan wet suit, karena udara dan air disana dingin. Lalu kami naik sebuah kapal kecil ke area jetpack, yang nyetir kapal kecilnya ganteng broh, fufuu. Tetapi main jetpack ternyata ga semudah keliatannya, kelelep-kelelep terus, dan pegel badannya karena kita harus kontrol gerakan kita. pengen cepet-cepet udahan, 15 menit lama banget, hahaa, fun sih, tapi pegel dan capek bener, gw sempet nyerah pas trik submarine, kita dilelepin ke air, trus diangkat lagi, susah euy.





(video jetpack bisa dilihat di link ini) https://www.youtube.com/watch?v=MkxFKkw2eGA

Setelah lelah bermain, kami kembali ke hotel, kelompok lain, sudah tiba di hotel sebelum kami, mereka sudah bermain sepeda keliling kota, kelompok kami bali ke hotel lalu mandi dan bersiap untuk pergi dinner. Aku tidak mau membuang waktu untuk santai di hotel, jadi setelah mandi, aku memutuskan untuk jalan-jalan sendiri ke Huntington beach pier. Keren banget tempatnya, sukaaak, aku jalan-jalan sendiri ditemani ipod dan kameraku, fufu sungguh menyenangkan. Di huntington beach banyak yang main surfing, sekedar bermain, dan jalan-jalan. Enak banget suasananya, edeeuuh, adem dan tentram banget rasanya. Disana juga ga bisa sembarang nyebrang kaya di Indonesia, karena gw jalan sendiri, jadi agak-agak sotoy sedikit sih jalan-jalannya, nyebrangnya agak bingung, dan harus menuruti rambu-rambu, seneng ih. Setelah itu kami pergi dinner, makan enakkk lagi, setelah dinner kami pergi ke Huntington beach pier tempat tadi sore aku jalan-jalan. Kalau malam, menarik juga tempatnya, kami jalan sampai ke ujung dan kami sempat foto-foto, setelah jalan-jalan, kami memutuskan buat pergi ke bar untuk minum beberapa gelas bir, mas Alex baik banget traktir kita semua minum, hihi. Di bar itu kami banyak ngobrol, cerita-cerita dan yang paling seru, kami main truth or dare, nah ya ketahuan deh beberapa rahasia kami satu sama lain, tapi bikin kami makin akrab.



Setelah dari Huntington beach, kita naik bus ke Palm Spring, wew, palm spring itu, gw cuma sering liat di foto orang di instagram, daun-daun ijo plus kolam renang, swegerrr, eh kesampean bisa kesana. Sebelum sampai di palm spring, kita ke suatu tempat dulu masih di Los Angeles kayanya, untuk melakukan aktifitas racing dengan exotic car. Wah! Kapan lagi bisa nyetir mobil seperti itu. Aku berkesempatan membawa mobil, Ferari, Nissan, dan Lamborghini, wedew gaya bener. Aku agak nyesel sih ga berani terlalu ngebut, hufff.. padahal dijagain sama ahlinya disebelah kita. Kita dapet kesempatan ganti 3 mobil dan main beberapa kali lap, yang terakhir kami diberi kesempatan untuk jadi penumpangnya, jadi yang nyupirin si ahli nya, ngebut gila parah, kaya lagi racing beneran, ampun, teriak-teriak sambil ketawa gw karena ketakutan tapi seneng bener kaya naik wahana dufan. Setelah selesai racing, kami melanjutkan perjalanan ke Palm Spring. Another beautiful and interesting city. Disana kami dijamu dengan penginapan dan restoran yang enak-enak, Kami nginep di Hard Rock Palm Spring, keren euy hotelnya, malamnya kami pergi dinner, and again makan enak dan banyak sepuasnya dan semaunya, plus wine again, fufuu..







Keesokan harinya, tugas kami yaitu untuk melakukan Road Trip ke beberapa tempat di California, jadi kami dibagi dalam beberapa mobil, dan beberapa dari kami harus menyetir mobil sampai road trip ini berakhir. Awalnya kami tidak terbiasa menyetir kendaraan dari sebelah kiri, tetapi lama-lama kami terbiasa, dan terbiasa pula dengan rambu-rambu lalu lintas disana. Disana kami tidak boleh sembarangan mengklakson mobil lain seperti yang orang Indonesia normal lakukan, disana sungguh teratur dan taat dengan rambu-rambu, pengetahuan baru buat ku. Di mobilku, isinya cewek-cewek plus mas Alex, dan mas Alex yang nyetir terus, kasihan.. Tadinya sih gw juga mau nyetir, tapi daripada lambat dan ketinggalan kan ye karean ga kebiasa nyetir kiri, jadinya mas Alex aja yang nyetir. Well tapi kami jadi banyak cerita, that was fun and interesting to know somebody's life stories.






Kami melakukan road trip ke Death Valley, Barstow, Beatty, Nevada, Utah dan melewati beberapa tempat menarik. Kami juga melewati Route 66, jalanan yang menjadi legenda itu, gw sangat suka banget lagunya, "if you ever plan to motor west… lalalala~ oleh karena itu gw seneng banget bisa merasakan California trip, yahoooo~. Langsung deh pasang ipod dan pasang lagu Route 66 diulang-ulang, hohoho kapan lagi.. California keren bener dan indah bener deh, jalanan yang panjang beut, yang dikelilingin padang rumput, padang gurun, bahkan kami bisa melihat gunung salju dari jauh. Sungguh ajaib. Di perjalanan, kami mampir ke beberapa tempat untuk melakukan aktifitas adventure lainnya. Kami ke Joshua Tree National Park untuk melakukan rock climbing. Aku belum pernah melakukan rock climbing seumur hidupku. Tidak terlalu mudah, tetapi jika ketemu celahnya rock climbing sungguh memacu adrenalin dan menyenangkan. Setelah rock climbing, aku menyempatkan untuk foto-foto di sekitar sana, keren deh vegetasinya. Saat jam makan siang, kami makan siang disana. Makan siang ala-ala piknik, aku senang sekali. Feels like a dream.





Hari berikutnya kami ke Death Valley, perjalanan yang kami tempuh cukup jauh, tapi pemandangan sepanjang perjalanan ga abis-abis indahnya, rasanya rugi buat tidur, aku menyempatkan foto-foto sepanjang perjalanan. Di tengah perjalanan, mobil grup aku sempet stuk di pasir, alhasil grup lain menghampiri kami dan membantu mendorong mobil kami keluar dari pasir. Setetah berhasil, kamipun melanjutkan perjalanan ke Death Valley, beautiful place. Death Valley itu dataran paling rendah di Amerika. Bukit dan padang pasir yang begitu luas, sangat indah. Udara disana sangat panas, tetapi anginnya sangat kencang. Diperjalanan kami menyempatkan waktu sebentar untuk mampir di Kelso Sand dunes dan berfoto-foto, padang gurun yang sungguh kereeeen dan indah. 










Sempet juga mampir ke Calico Ghost Town, sumpeh Ghost town ini kerennya parah, sejarahnya juga keren, jadi dulu itu merupakan kota tempat para penambang, lama-lama menjadi kota hantu (agak lupa sejarahnya, kudu nyontek dulu di pamfletnya, google ndiri yak, hihi). Disana kami cuma dikasi waktu cepet banget, buset super ngebut padahal tempatnya keren, hiks. Tapi sempet sih beli banyak oleh-oleh kece disana,ya harganya ga terlalu murah tapi bolelah unik. Ada satu beberapa toko yang pas gw masuk auranya langsung mistis-mistis keren gmana gitu, aslik keren banget. Sayangnya aku ga sampe ujung eksplor caliconya karena harus ngejar ketempat lain, huhu.


Oiya ditengah perjalanan sempet juga mampir dan numpang buat makan siang di toko dekat area 51, area yang terkenal tempatnya alien-alien itu loh. Katanya sih area itu terlarang buat dimasuki, dan banyak banget rumor yang beredar tentang tempat itu, nah kita sempet numpang makan siang di depan exhibition yang sekaligus shop tempat jual oleh-oleh tentang alien. Disana gw nemu ransel alien super kece! wiii! seneng banget, agak kaya bocah sih ranselnya, tapi kece, ga tahan gw beli deh walaupun harganya mahal euy, but I love it!



Setelah menikmati beberapa tempat, kami pergi ke penginapan yang letaknya masih di sekitar Death Valley, Beatty, Nevada. Daerah ini mempunyai suasana yang aneh tetapi sangat keren, aku seperti berada di dalam film triller, ngeri-ngeri aneh tapi keren. Sesudah beristirahat kami pergi dinner disebuah restoran yang kaya di film-film, maknananya superr enaaaak, dan kami boleh free flow minuman apapun, aseeek. Pada saat itu aku masi belom bisa minum banyak sih, tau diri, masi jetlag, takut tepar pas lagi aktifitas besoknya. Tapi setelah kami semua agak "tipis-tipis" dikit, kami pergi ke sebuah bar yang keren deh tempatnya. Sebenernya kami nyari bar buat joget, tapi di bar tersebut, kalo mau joget harus masukin duid dulu, trus pilih lagu deh, hahah, leh uga, keren.. Disana gw ga terlalu joget sih, soalnya cuma minum dikit. Setelah lumayan capek ngobrol, joget tipis, beberapa dari kami memutuskan buat pulang ke hotel, jalan pulangnya sepi banget, tapi seru deh asli, kaya di film-film. Btw kamar hotelnya aga tua-tua ngeri keren gimana gitu sih, tapi enjoy in aja.



Keesokannya. Di nevada kami pergi ke sebuah ranch, untuk bermain ATV di sebuah ladang dan bukit. Keren! Gw se ATV sama moris, mas Alex dan 1 lagi lupa, kayanya ash deh dari australi. Pertama yang nyetir Moriz, gile, ngebut dia, hampir jatoh dari bukit kita, dasar Moriz doyannya nyetir ngebut dan ngebut kaya ketapel, setelah lap pertama selesai, kita di briefing kalau kita ga boleh ngebut dan ga boleh nyetir kaya ketapel karena itu sangat berbahaya, setelah dibilang seperti itu, baru deh gw ngerasa aman, dan mau nyetir. Seharusnya aktfitas kami sesudah ATV yaitu land sailing, tetapi karena cuaca yang kurang mendukung, angin yang sedang kencang sekali, maka aktifitas land sailing ditiadakan. Setelah bermain, kami piknik makan siang di ranch tersebut, sekali lagi tempatnya indah, tapi anginnya kenceng dan dingin poool, untung pake jaket windbreaker, tapi tetep aja dingin, seru sih tempat makannya, kaya film-film bule lagi piknik makan siang, halah.. haha. Setelah makan siang kami kembali ke hotel, menikmati hotel dan jacuzi. Jadi ada 1 temen namanya Gobin, dia bikin janji sama dirinya sendiri kalau misalnya visa us dan canadanya lancar, dia bakal botakin rambutnya dia yang sebahu, di trip itu, wedew.. Jadi sore-sore Gobin manggil gw ngajak foto-foto sebelom rambutnya yangp anjang indah itu di babat habis, foto-foto deh kita didepan hotel kita, ada sebuah bengkel gitu, keren banget bengkelnya klasik, kita foto-foto dideket sana, lalu sebelom makan malem, dicukurlah rambut Gobin, awalnya anak-anak crossover dapet bagian buat potong rambutnya dia, setelah semua kebagian, digundulinlah rambutnya itu, dingiiin…, kata gobin, fufuu. 




Saat makan malam, kami kembali ke ranch untuk BBQ disana, saat sore menjelang malam, tempat itu luar biasa indahnya, kita dijamu makanan yang super enak, wine yang banyak dan seorang penyanyi mendendangkan beberapa lagu untuk kami, aku merasa benar-benar seperti mimpi. Disana untuk mencegah kedinginan, aku minum banyak banget white wine, super tipsy, tapi enak banget sih. nyanyi-nyanyi, bcanda-bcanda, seru parah! Nah pas balik ke hotel, kami mostly geng indonesia naik RV yang buat road trip gitu, ohmaygod mobil impian gw, huhu. seneng banget kalo bisa roadtrip yang jauh  pake mobil RV itu. Di mobil tersebut aku sama cewe-cewe tiduran dikasur paling belakang, dan gw lagi super tipsy waktu itu, jadi ngeliat pemadangan belakang mobil yang super gelap ngabluuuu banget parah, gamau turun, mau disitu aja terus, hahaa.. sesampainya di hotel, kami istirahat, dan gw, entah kenapa pengen telepon Mayo, fufu kebiasaan deh… ngobrol deh kita di telepon, di Indo lagi siang hari kayanya. Gw ga inget ngomong apa aja sama Mayo, yang gw tau ngobrol sama Mayo keep me safe and peace, tau-tau gw ketiduran kayanya saking tipsynya. Besoknya kita udah harus berangkat pindah dari death valley. Dan gw telepon mayo lagi kayanya, nanya semalem ngomongin apaan di telepon, haha. He always made my day. Oh awal-awal trip kayanya gw jetlag, sedikit homesick karena lagi kurang enak badan, kaya sedih gitu, felt a bit lonely, rasanya amerika jauh banget dari Indonesia, hiks (lebay, hahah) and one night, I called him dan curhat tentang apa yang gw rasain, he cheer me up always, and after that my feeling much much better, and I was ready to enjoy every moment after that. (Thanks to him).








Lalu berangkatlah kita pindah ke bastrow, Utah dan idaho untuk melakukan beberapa aktifitas seru lainnya, bermalam, dan eksplore kotanya. Kami sempat pergi ke sebuah tempat bernama, Bonneville Salt Flat di Utah. Tempat itu merupakan bekas lautan yang sudah mengering dan menjadi dataran garam yang luas, luar biasa! Disana kami berfoto-foto dan menikmati alam. Sempet juga mampir ke Goldfield Nevada, kerenn! kaya kota mati yang udah ditinggalin lama, disana banyak rongsokan yang dibikin art, wueeew kece. Di Nevada kami bermalam di Best Western, disana kami main ke kasino, buat gw itu pertama kalinya, iseng deh bm pengen nyoba main, ga menang sama skali, fufu cupu. Si Yaslam main dan lumayan dapetnya, enaaa… Sebelom main casino, kita makan dulu disana, mahal euy, soalnya pada saat disana kami lagi ga makan bareng semua tim, jadi cuma dikasi voucher duid, jadi harus atur sendiri pengeluarannya. Tapi makanan di kasino tersebut super enak dan yang paling digandrungi anak-anak yaitu nasiiii, yayyy… ada nasii… hahaha dasar orang indonesia. Kota terakhir di California yaitu Idaho, interesting city, rapih, teratur, adem, damai. Hotel yang kami tempatin juga enak. Di Idaho kami main rafting, yaayy.. aktifitas yang cukup gw tunggu-tunggu. Pertama kami harus menaiki bus khusus tempat rafting yang namanya Cascade, kaya bis sekolah gitu, perjalananya cukup jauh, sesudah sampai kami harus berganti baju dengan wetsuit dan peralatan lainnya. Kami dibagi beberapa grup. Pemandangan sepanjang jalur raftingnya keren paraahhh ihh, ijo-ijo, seger benerrr… maen deh kita rafting, maen ciprat-cipratan sama kapal sebelah, bcanda-bcanda, foto-foto. Jadi tiap kapal ada instrukturnya yang ngasi kita aba-aba apa yang harus kita lakukan. Nah ada satu part yang kita menuruni arus deras, disana kapal gw oleng dan hampir tebwalik! Tetapi si instrukturnya merelakan dirinya buat nyemplung ke air, kalau ngga kapal kita bener-bener kebalik. Tapi gw, Nizam, Jessee pada kebalik semua, gw sempet deg-degan nyemplung ke arus deres, untung Jessee langsung nolong gw buat naik kapal lagi, baiknya si Jessee. Si Nizam gusinya berdarah karena kepentok gopro yang dia bawa, airnya dingin brooh, mengigil deh sepanjang perjalanan. Ada 1 orang, Adam kayanya yang ga jatoh dari kapal. Tapi gara-gara jatoh, raftingnya jadi seru, kalo ngga mah ya bgitu aja udah… hehe.. Abis selesai rafting makan sianglah kita disana, sambil leyeh-leyeh bobok siang.













Setelah menjelajah beberapa tempat di california, kami melanjutkan perjalanan ke Alaska. I was so proud of myself, gw bisa menginjakan kaki gw di Alaska. Alaska cuy, Alaska! (norak, fufuu) Sekali lagi, terima kasih Tuhan. Kami menginap di sebuah hotel di pinggir danau, namanya The Lakefront Anchorage, another beautiful place. Hotelnya menghadap danau dimana danaunya biasa dipake buat pendaratan pesawat yang bisa mendarat di air. Di Alaska kita punya banyak waktu untuk eksplore kota dan belanja. Banyak sekali benda-benda lucu dan tidak terlalu mahal di toko oleh-oleh di Alaska. Kami memborong banyak oleh-oleh disana. Kami sempat pergi ke sebuah bar untuk merayakan ulang tahunnya Yaslam, whooa enak banget Yaslam ulang tahunnya di Alaska, kami minum-minum dan makan pizza di sebuat bar/restoran, enaaaa…



Di Alaska kami melakukan aktifitas kayaking di laut, dengan pemandangan gunung es di sekitar kami. Gila, sungguh gila pengalaman yang sedang kami lakukan, sungguh teramat menyenangkan. Biasanya cuma bisa liat atau nge reblog atau ngelike foto-foto orang di tumblr atau instagram yang pada main kayak di tempat yang indah, nah gw dapet kesempatan buat main kayak juga pemandangannya gunung es lagi,  awesome! Tadinya kita mau bermain kayak sampe jauh ke area hewan-hewan liar berada kaya humpback, orca, seal, tapi karena ternyata kejauhan dan cukup melelahkan, akhirnya kita kembali ke pelabuhan.





Selain kayaking kami juga melakukan aktifitas ice climbing. Ice climbing?! Ga pernah sekalipun aku kepikiran buat ice climbing. Pertama kami harus mempersiapkan diri kami dengan peralatan yang mendukung untuk melakukan aktifitas itu. Kami harus melakukan trekking lumayan jauh, tetapi pemandangan disekitar kami yang luar biasa indahnya membuat kami semangat dan tak henti-hentinya kagum dengan semua yang kami alami . Kami harus melakukan beberapa latihan sebelum kita melakukan ice climbing.
Sangat memacu adrenalin, sensasi menuruni es di ikat dengan tali, kemudian memanjat es dengan peralatan dan berbekal latihan yang sudah diajarkan. Sungguh menyenangkan pengalaman ice climbing tersebut, dan itu pertama kalinya kami melihat glasier.








Di Alaska pula pertama kalinya kami melihat salju, dan dengan norak dan serasa seperti anak kecil, kami bermain lempar salju, bobok-bobokan, bule-bule lain keheranan dan merasa lucu melihat kami.






Kami sempat menginap di daerah sekitar pegunungannya, salah satu tempat menginap favorite saya juga. Dari depan kamar, kami bisa langsung melihat gunung-gunung es, dan dibelakang penginapan kami adalah hutan, jadi kami sangat dekat sekali dengan hewan-hewan liar yang masih ada di Alaska, seperti beruang dan moose. Saat makan malam, kami di jelaskan cerita tentang perlombaan yang sering dilakukan di Alaska yaitu perlombaan racing dimana anjing-anjing alaskan malamute menarik kereta pemiliknya dan menempuh ratusan kilometer buat sampai ke garis finish yang sudah ditentukan. Sesudah mendengar cerita dari orang Alaska di meja makan, kamipun makan malam, setelah itu, diluar tempat makan ada perapian, beberapa dari kami minum sambil menghangatkan diri, dan beberapa dari kami memutuskan buat jacuzi. Setelah itu kami pergi tidur, menyiapkan tenaga kami kembali untuk aktivitas keesokan harinya.







Hari berikutnya kami boleh memilih diantara dua aktifitas, beberapa dari kami memilih untuk kayaking lagi  tetapi di tempat yang berbeda, tempat yang lebih menegangkan, kayaking di dekat glasier kecil, atau kami boleh memilih untuk menikmati alam, naik boat besar untuk menjelajah gletser (Columbia Glacier) hingga ke ujung dimana tidak ada jalan lagi, hanya ada hanya gunung dan dinding dari es yang begitu besar dan luas. Amazing! Dikarenakan global warming, es-es disana sudah banyak yang mencair, dan katanya tidak seluas zaman dahulu. Dalam perjalanan menaiki boat, kami juga hunting untuk melihat ikan humpback whale. keren! Ga lupa gw buat foto pake katun flores kesayangan, fufufu...


















Aktitas terakhir kami di Alaska yaitu sagway di kota, dan beberapa dari kami masih diberi kesempatan untuk eksplore tempat glasier lainnya. Hampir nyusruk gw main segway pas turunan, udah teriak-teriak, untung aja alatnya canggih jadinya gw ga jadi nyusruk, pengen ketawa kalo inget-inget kejadian itu. Jadi, gw, eiza, sama icen, pas turunan semuanya hampir nyusruk, untung aja ga nyusruk beneran, denger-denger si yaslam malah hampir nabrak bus, bahaya juga nih segway, hahaha. Ya abis mainnya di tengah kota, rame lalu lalang orang dan mobil, gw sih deg-degan, pengen cepet-cepet udahan mainnya, hahah. Abis main segway, aku dan teman-teman sempet mampir ke pasar authentic, disana ada band keren, barang-barang lucu dan unik-unik, menyenangkan. Abis main-main ke pasar, karena gw dan michele terpisah dari anak-anak yang lain, kami memutuskan buat jalan-jalan sendiri keliling cari oleh-oleh di anchorage. banyak banget belanjaan yang kami beli, barang-barang di Alaska memang lucu, unik dan tidak terlalu mahal. Sesudah lelah berkeliling dan belanja, akirnya gw dan Michele menuju tempat pemberhentian shuttle bus sembari nunggu anak-anak yang lainnya, sebelom balik ke hotel, gw memutuskan makan siang, karena laper banget, gw beli hotdog deket taman, trus makan deh di taman itu. Di tengah kota Anchorage itu lumayan banyak gembelnya, tapi gembelnya ga kaya di indonesia sih, mereka cukup bersih dan agak rapih. Pas lagi makan ditaman, kami ngeliat 1 gembel cowo gondrong cakep bener, kalau dia dateng ke Indonesia pasti udah jadi artis terkenal, hahahh… 

 





Abis shuttle busnya datang, kembalilah kita ke hotel buat makan malam. Beberapa dari kami ada yang memutuskan buat naik pesawat yang mendaratnya di air, karena letaknya yang deket hotel, untuk naik itu sepertinya harus merogoh uang klo ga salah 20 dollar. Karena capek, beberapa dari kami memutuskan mandi dan istirahat saja.  Kami juga sempat ke sebuah bar untuk berajojing ria. Seru sih. Di bar itua ada beberapa spot, jadi tiap spot jenis musiknya beda-beda, ada juga 1 spot yang isinya beha-beha digantung, kalau cw mau copot behanya dan gantung di ruangan tersebut, dia bisa dapet minuman gratis, haha boleh-boleh. Awalnya beberapa dari kami menikmati band-band yang bisa kami nyanyiin, kita joget-joget ramai-ramai, jingkrak-jingkrakan, parahh super funn!!! Yang ngeband nya pun cowo-cowo lucu, fufu… setelah lelah, kamipun kembali ke hotel untuk beristirahat.

Sesudah melakukan banyak aktifitas menyenangkan, eksplore kota dan berbelanja oleh-oleh, waktunya kami untuk pindah ke destinasi terakhir, yaitu Canada. Dari Alaska kami harus transit terlebih dahulu di Seattle, kemudian dengan pesawat kecil, dan waktu tempuh hanya sebentar, kami terbang menuju Vancouver, Canada. Saat sampai, kami tidak langsung main dikota, kami ke daerah pinggir kotanya, cukup jauh perjalanan kami dengan bis. Ketika sampai, kami menginap di penginapan terbaik yang pernah saya inapi seumur hidup saya. Sungguh keren hotel tersebut, desain yang keren, ruangan yang luas dengan perapian elektrik, bath up yang super gede dan ada semacam kotak kecil buat wewangian pas kita berendem di bath up, yaampun, enaaaaaa parah. Disana terdapat pula jacuzi, café, dan yang paling seru, disana terdapat danau, dimana kami boleh main kayaking atau kano, wow! Disana juga disediakan sepeda buat eksplore tempat di sekitar hotel, bersepeda tidak kalah menariknya karena hotel ini dikelilingi hutan dan pemandangan yang indah, tapi aku ga sempet keliling naik sepeda karena lebih memilih mian kano, hehe. 





Aktifitas yang kami lakukan di Canada salah satunya yaitu, bermain fast boat di danau, cukup menegangkan karena kapal yang kami naiki dikendarai dengan kecepatan yang sangat cepat, pemandangan disana tidak kalah indah, gunung yang hijau, dan gunung salju merupakan pemandangan kami sejauh mata memandang. Grup gw abis main fast boat, sorenya waktunya buat bear watching, keliling-keliling whistler buat hunting beruang, banyak beruang bok di pinggir jalan, lucuuu.., selain bear hunting, kami juga pergi ke beberapa tempat seperti air terjun, puncak bukit, dan liat salju sedikit di bukit, it was so fun,











Di hari berikutnya kami main ATV lagi dengan trek yang lebih menegangkan dan lebih jauh, kami diberi kesempatan untuk ganti-gantian menyetir dengan teman sebelah kami. Dan aktifitas yang paling seru ialah zip lining, kami diberi kesempatan untuk melakukan zip lining di 4 jalur. Yang pertama ialah yang paling menegangkan, kami harus menyeberangi lembah dengan zip lining untuk bisa sampe ke bukit yang diseberang. Semua orang pasti mikir kalo jatoh atau talinya sutup, kelar udah…duh..  Jauh sebelum memulai zip lining, hatiku sudah sudah sangat berdebar karena sedikit takut, dicampur perasaan excited. Akhirnya giliranku pun tiba, campur aduk perasaan yang aku rasakan. Akupun mulai bergerak, dan aktifitas ini sangat teramat menyenangkan! Aku ga bisa berhenti tersenyum bahagia ketika sudah sampai di finish, dan permainan ini sungguh bikin ketagihan. Kami semua sangat bersenang-senang dan tidak sabar untuk ke jalur zip lining yang berikutnya, dan menantikan kejutan apa yang akan ada didepan kami. Sungguh seru! Sesudah seharian bermain, kami menuju ke atas bukit kembali untuk makan malam di sebuah tenda besar yang begitu keren, Rasanya seperti hal-hal yang aku hanya bisa nikmati di gambar dari internet atau televisi, kini terjadi di hidup aku, sekali lagi aku ga henti-hentinya bersyukur. Makanan yang disuguhkan enak, dan aku minum cukup banyak wine, minuman favorite aku selama trip yaitu white wine, hihi. Disana ada seorang musisi namanya Jonathan, yang mengiri kami makan dengan nyanyian dan gitarnya, dia membawakan beberapa lagu-lagu favorite, dan kami semua beramai-ramai sing a long, ahhh… senang. 
Lumayan tipsy, akirnya gw dan Yaslam memutuskan buat mebawakan lagu, Yaslam main gitar, gw nyanyi, kami bawain lagi Linger nya Cranberries (my song as always). Yang nonton pun ikut sing a long dan menyoraki gw dan Yaslam bernyanyi, hihi senang. Mereka menganggap gw percaya diri, dan mereka jadi more attracted about me. fufu pede. Abis makan malem, kami turun ke bawah bukit, untuk naik bus ke hotel. Like usuall gw menganggap vokalis yang bisa main gitar itu attractive, jadi karena sedikit tipsy, gw sempet ajak ngobrol si Jonathan, dan ternyata dia super ramah, dia nawarin tukeran facebook, dan akan bilang kalau dia main musik lagi disuatu tempat, kalau sempat kami boleh dateng, dan gw di kasi CD albumnya dia, whoaa seneng! tapi belom sempet gw denger sampe sekarang, duh maap.. soon. Si Jonathan ini nebeng bus kita sampe di tengah jalan, gw pun ngobrol-ngobrol sama dia, terus disorakin sama anak-anak satu bis, Ayunda bisa aja, hahahaa.. Abis Jonathan mau turun, anak-anak godain dia dengan bilang kalau gw ngajak dia ke party nanti malem *lah.. hahah..
Pas udah sampe hotel kita kembali ke kamar masing-masing, dan janjian kalau jam 11 bakal ketemu di lobby buat cabut party. Gw saking tipsynya sampe kamar, ga kunci pintu, langsung tidur kekasur, langsung totally ngilang. Bangun-bangun jam 2, duh… partynya udah kelar kayanya, mana belom mandi, hahah.. menyesal.. Katanya anak-anak pada neleponin dan ketok-ketok kamar gw dan gw ga bangun, gile gw totally ngilang. Terus katanya partynya seru banget, hiks gw ga ikut, dan katanya Jesee pun wasted banget. Trus Jesse sempet nginggo, neleponin ke kamar gw nanya kok gw ga ikut ke party, dia nelepon 2 kali, ngomong ga jelas, kemabokan kayanya, hahahh.. stelah mabok, tidur bener-bener ga sadar, gw masi nyemeptin berendem di bathup yang gede ituh, seneng banget gw, ada kali tiap hari pasti berendem, enaaa.. Beberapa anak masi pada mau ngumpul di kamar Michele buat minum lagi, buset, gw sih sempet nyusulin, disuru minum lagi, vodka, ogah, udah kebanyakan, hahah.. yang lain pada tepar, ga lama gw balik ke kamar. Ada 1 cw nyangsang ke kamar Michele, gatau nemu darimana, kayanya mereka ketemu di bar, nyariin kamarnya si kwan.. hmm.. kayanya sempet dibantuin nyari, tapi kayanya si Kwannya ga mau jadinya dikerjain deh tuh cw kayanya, dikasi nomer ngasal kali ya sama kwan, haha. Besoknya pas breakfast gw tembak nanya ke Jesee, Jesee ngapain lo telepon ke kamar gw smalem, hahaha.. (busted)






Setelah melakukan aktifitas dan eksplore penginapan kami, kami pun harus berpindah lagi ke Vancouver. Di Vancouver kami diberi banyak waktu untuk eksplore kota dan berbelanja. GW SUKA BANGET SAMA VANCOUVER, mau banget tinggal disana, kotanya damai, adem, dan really good vibration, semoga suatu hari bisa kesana lagi atau tinggal disana. Kami keliling-keliling Vancouver buat nyari oleh-oleh, lumayan jauh kita jalan, tapi seru banget, bisa duduk-duduk, dan kotanya super keren euy. Kami diberi waktu seharian penuh buat jalan-jalan. Abis capek jalan-jalan, kami kembali ke hotel. Pas dinner kami ke sebuah restoran yang makannannya enak, dan pegawainya cowo semua, ganteng-ganteng dan berotot, wuowww.. dikecenginlah si waiters-waiters itu sama kami, terutama sama Moriz, hahah biasalah Moriz gatel klo liat cowo gwanteng. Ada 1 waiters yang melayani kami yang digodain moriz terus, trus trakir-trakir pas mau balik, cw-cw plus moriz dapet pelukan hangat dari si cowo itu,hahaha, dan kamipun tukeran IG kami sama dia, ternyata pacarnya cowo itu cantik banget. Emang ya kayanya orang Canada banyak bener yang ganteng dan cantik. Beberapa dari kami memutuskan buat party, actually I wasn't in the mood for party, apalagi masuknya bayar 150 dollar Canada kalo ga salah, set mayan tuh, mending beli oleh-oleh. Akirnya gw, Kevin dan Moriz mengurungkan niat kami buat party, yang lain sih tetep party tapi cuma sebentar kayanya. Gw, Kevin, Moriz, tadinya mau nyusulin Ehan dan anak-anak Spain ke bar, tapi tidak jadi karena ternyata mereka sudah kembali ke hotel, kamipun kembali ke hotel dan istirahat.







Saat hari terakhir, diadakan makan malam di sebuah yatch, yatch brooo, khusus buat tim crossover, dan yatch membawa kami berkeliling menikmati keindahan kota Vancouver dari kapal. Gokil. Disana kami disuguhi makanan, minuman, dan kami joget-joget dan mingle-mingle di dek kapal, seneng banget parah, huhuu… Lalu kami sempat disuruh turun ke bawah dek dan melihat hasil film dari tim produksi, oh my God, keren banget dokumentasinya, kami sampe terharu dan pengen nangis :'))). Sayangnya sampe sekarang kami belom dikasih videonya karena masi harus lulus sensor dahulu, huff…
Abis nonton video, kami lanjut kembali berpesta di dek atas, dan aku sudah lumayan mabuk, jadinya super ceria, lincah dan pede, hahaa.. kita foto-foto dan berjoget ria, kesampean deh joget sama Al si mas ganteng kecengan gw sama Michele, hahah. Setelah yatch membawa kami berkeliling dari sore sampe malem melihat city light, yatchnya pun kembali ke palabuhan, dan kamipun semua memutuskan untuk lanjut party di sebuah bar. Setelah turun dari yatch, entah kenapa gw super oleng kali ya, ga ada apa-apa, tapi gw nyusruk kaya martabak kalo kata Gobik yang tiba-tiba ngeliat gw jatoh di aspal, dia ngetawain gw, siaul. Alhasil dengkul gw luka bedarah kanan kiri, stoking bolong, telapak tangan luka berdarah kanan, kiri yang paling parah telapak tangan kanan gw, lukanya mayan parah, udah gitu ga langsung diobatin karena kami ga balik ke hotel dulu, alhasil joget-joget sembari dengkul dan telapak tangan luka, hahah.. nah di bar tersebut si Kevin sempet ga boleh masuk karena udah kemabokan, tapi dengan bantuan Jesse dan Moriz, dan dengan lagak pura-pura sober, akirnya dia bisa masuk ke bar, tapi pas masuk teparrr, hahahha… gw sih masi semangat dan seneng banget bisa joget-joget sama Al, bahkan joget didepan pangung, hihihii… seneng. Anak-anak banyak yang udah pada balik karena tepar, gw masi semangat dan haus, berapa kali tuh gw minta air putih ke bar, untung gratis, haha. Disana tinggal anak-anak Spain dan Ehan, anak-anak Spain yang adalah tim produksi baru bisa party di hari terakhir karena hari-hari sebelumnya mereka sibuk dengan kerjaan mereka. Jadi gw memanfaatkan kesempatan buat joget dengan anak-anak Spain, kapan lagi, besok juga udah pulang. Setelah asik joget-joget dan beberapa kali joget bedua doang sama Al, kami semua pun akhirnya pulang ke hotel dengan berjalan kaki, perjalanan yang dingin dan lumayan jauh, but it was so fun, i was really happy. Dan kamipun kembali ke kamar kami masing-masing, istirahat, dan bersiap untuk pulang ke negara kami masing-masing keesokan harinya. Pagipun telah tiba, gw breakfast dengan masi hangover, mana makanan breakfastnya kurang menarik, setelah beres-beres akirnya kami berpamitan dengan anak-anak spain yang tetap berada di Vancouver untuk beberapa saat untuk kepentingan pekerjaan mereka. Lalu kamipun ke airport ditemani Heather (mama kami di trip ini), dan Jesse. Kamipun ditemani sampai selesai check-in, it was so sad to leaving dan berpamitan dengan mereka berdua, hiks. Oh btw, Mas Alex udah pulang duluan pas hari pertama kami sampai di Canada. Dia turun di Vancouver, dan kami lanjut perjalanan ke Whistler, sedih deh pas harus pisah sama mas Alex, dia kaya bapak kita, kita diurusin dan dimanja banget sama dia, hahah.. kaya kehilangan bapak, dan disuruh harus mandiri, untung mama Heather menggantikan posisi mas Alex buat ngurusin anak-anak Indonesia. Telapak tangan dan dengkul gw super perih selama perjalanan ke Indonesia, karena gw sok-sok an ga mau dikasi obat, hiks.. ternyata perih dan sakit banget. Selama ini melakukan aktifitas ekstrim tapi fine-fine aja, giliran mabok dikit, eh jatoh ke aspal kaya martabak, nyusruk aja gitu, hahaha.. tapi ga apa-apa sih, kenang-kenangan dari Canada, lukanya, artinya gw harus balik lagi ke Canada, hihi. Soon.
Sungguh pengalaman terbaik, terindah, tertegang, termenyenangkan, termembahagiakan yang pernah gw alami sepanjang hidup gw. Siapakah kami, hanya beberapa anak Indonesia yang sangat beruntung, kami dari berbagai latar belakang dan keluarga yang berbeda, kami diberi kesempatan untuk menikmati perjalanan yang luar biasa itu, perjalanan yang diluar imajinasi kami, perjalanan yang ajaib. Dan aku pun mempunyai keluarga baru, dari berbagai penjuru dunia. Setibanya dirumah kembali, aku masih tidak percaya dengan trip yang baru saja aku lakukan, rasanya sungguh-sungguh seperti mimpi. Tiga minggu perjalanan yang paling indah dan ajaib dalam hidupku. I really do believe in miracle, and always do. And I'm waiting for another wonderful journey of my life. With love, Ayunda.